Counter Strike

Mouz Esports, tim yang dikenal dengan julukan Young Beasts kembali mendapat kesempatan bertanding di babak final melawan Team Vitality.  Tim ini pun dikenal sebagai tim yang masih sangat muda, dengan usia paling tua di antara mereka 21 tahun. Tim ini pun menunjukkan potensi yang luar biasa, mengalahkan Team Vitality dengan skor 3-0.    Siuhy dengan […]

Sudah dimulai ni guys!! Turnamen kancah atas satu ini selalu ditunggu penikmat CS Setiap Tahun ya!! Kali ini ESL Pro League Season 19 akan membawakan 32 tim! Bayangkan Guys!! 32 tim ini akan mengadu skill mereka di dunia Counter Strike dan 12 tim terkuat melanjutkan pertandingan mereka ke babak Playoff. Kalian pasti penasaran kan siapa

Astralis kembali mengalahkan FaZe Clan 2-0 pada Group Stage ESL Pro league Season 19. Setelah berhasil mengalahkan Faze di Group Stage IEM Chengdu, Astralis pun akhirnya ditumbangkan Faze pada babak Playoff.    Kedua tim ini kembali di pertemukan pada babak Group Stage EPL, dan menjadi moment pembuktian diri bagi Astralis yang bukan hanya berhasil mengalahkan

Faze Clan akhirnya kembali mengangkat piala setelah 3 kali gugur di babak final melawan Team Vitality, Team Spirit dan NA’VI. Terlepas dari ini, Faze menunjukkan bahwa kekalahan mereka hanyalah sebuah fase pembangunan strategi setelah pergantian roster. Frozen bersama tim barunya berhasil memukul mundur tim lamanya MOUZ.    Meskipun terlihat kurang panas pada awal turnamen, Faze

Intel Extreme Masters Chengdu telah menjadi ajang sukses roster baru Astralis yang dipimpin oleh Dev1ce. Tim yang telah menjadi legenda sejak 10 tahun lalu ini kembali bangkit dengan perubahan roster yang bisa dibilang cukup radikal. Br0 yang sempat meyumbangkan kemampuannya di Astralis tahun lalu kembali diundang menggantikan BlameF, pemain yang bisa dibilang merupakan salah satu